Mengenal Tumbuhan Paku – Manfaat Jenis Siklus Hidup Tumbuhan Paku. Tumbuhan paku merupakan sekumpulan tumbuhan yang punya sistem pembuluh sejati. Apa itu pembuluh sejati? Yakni tanaman yang punya pembuluh kayu dan pembuluh lapis. Namun untuk reproduksi seksualnya, tumbuhan paku tidak menggunakan biji melainkan mempertahankan spora untuk perbanyakan generatif seperti fungi dan lumut. Tumbuhan paku ini sendiri ada di seluruh belahan dunia kecuali darah yang bersalju abadi atau daerah gurun. Di Indonesia sendiri diperkirakan ada 3.000 jenis tumbuhan paku dari hampir 10.000 tumbuhan paku yang ada. Tumbuhan-tumbuhan paku tumbuh di daerah tropika basah lembap.
Mari kita mengenal tumbuhan paku dengan berbagai manfaat tumbuhan paku, jenis dan contoh tumbuhan paku, siklus hidup tumbuhan paku dan struktur tumbuhan paku serta morfologinya. Berikut penjabaran mengenai tumbuhan paku yang unik ini.
Perkenalan Awal dengan Tumbuhan Paku
1. Morfologi Tumbuhan Paku
Morfologi / bentuk tumbuhan paku sangat beragam, mulai dari bentuk pohon yakni paku pohon, mengapung di air, berbentuk epifit atau menumpang di tanaman lain, hidrofit, atau berbentuk ental yakni mirip daun namun menggulung. Bentuk daun menggulung inilah yang menjadi ciri khas tumbuhan paku.
Morfologi / bentuk tumbuhan paku sangat beragam, mulai dari bentuk pohon yakni paku pohon, mengapung di air, berbentuk epifit atau menumpang di tanaman lain, hidrofit, atau berbentuk ental yakni mirip daun namun menggulung. Bentuk daun menggulung inilah yang menjadi ciri khas tumbuhan paku.
2. Struktur Tumbuhan Paku
Struktur tumbuhan paku sendiri terdiri atas akar, batang dan daun. Anda bisa melihat gambar struktur tumbuhan paku berikut ini:
Struktur tumbuhan paku sendiri terdiri atas akar, batang dan daun. Anda bisa melihat gambar struktur tumbuhan paku berikut ini:
3. Siklus Hidup Tumbuhan Paku
Siklus hidup tumbuhan paku atau metagenesisnya terdiri atas 2 fase yakni gametofit dan sporofit. Untuk pembuahannya memerlukan bantuan air agar spermatozoid berpindah ke archegonium. Anda dapat melihat gambar siklus hidup tumbuhan paku berikut agar lebih jelas:
Siklus hidup tumbuhan paku atau metagenesisnya terdiri atas 2 fase yakni gametofit dan sporofit. Untuk pembuahannya memerlukan bantuan air agar spermatozoid berpindah ke archegonium. Anda dapat melihat gambar siklus hidup tumbuhan paku berikut agar lebih jelas:
Manfaat Tumbuhan Paku Berdasarkan Jenis dan Contoh
Berbeda contoh dan jenis tumbuhan paku maka berbeda pula manfaat tumbuhan paku ini. Berikut rangkuman beberapa manfaat tumbuhan paku yang bisa kita ketahui:
1. Sebagai tanaman hias. Contoh tumbuhan paku yang dibudidayakan sebagai tanaman hias, antara lain adalah paku tanduk rusa, suplir, paku rane dan paku sarang burung.
2. Digunakan sebagai obat-obatan. Contoh tumbuhan paku yang digunakan sebagai penghasil obat-obatan adalah Aspidium sp dan Lycopodium clavatum.
3. Sebagai salah satu bahan karangan bunga, Anda pasti sering melihatnya. Tumbuhan paku tersebut bernama Lycopodium cernuum.
4. Sebagai bahan untuk pupuk hijau, contoh tumbuhan paku tersebut adalah Azolla piñata.
5. Sebagai makanan yakni dijadikan sayuran, contohnya adalah semanggi yang punya nama ilmiah Marsilea crenata dan Pteridium aqualium.
2. Digunakan sebagai obat-obatan. Contoh tumbuhan paku yang digunakan sebagai penghasil obat-obatan adalah Aspidium sp dan Lycopodium clavatum.
3. Sebagai salah satu bahan karangan bunga, Anda pasti sering melihatnya. Tumbuhan paku tersebut bernama Lycopodium cernuum.
4. Sebagai bahan untuk pupuk hijau, contoh tumbuhan paku tersebut adalah Azolla piñata.
5. Sebagai makanan yakni dijadikan sayuran, contohnya adalah semanggi yang punya nama ilmiah Marsilea crenata dan Pteridium aqualium.
Jenis tumbuhan paku sendiri terbagi menjadi 4 subdivisi, yaitu sebagai berikut:
-Psilophyta, tumbuhan paku sederhana yang tersebar di daerah subtropis dan tropis.
-Lycophyta, tumbuhan paku yang menghasilkan spora tunggal yang bisa menjadi dua spora, maka dari itu disebut juga sebagai tanaman heterospora.
-Sphenophyta, tumbuhan paku yang dikenal juga sebagai paku ekor kuda.
-Pterodophyta, tumbuhan paku yang punya daun-daun lebih besar ketimbang jenis tumbuhan paku lainnya. Hidup di hutan subtropis dan di daerah tropis.
-Psilophyta, tumbuhan paku sederhana yang tersebar di daerah subtropis dan tropis.
-Lycophyta, tumbuhan paku yang menghasilkan spora tunggal yang bisa menjadi dua spora, maka dari itu disebut juga sebagai tanaman heterospora.
-Sphenophyta, tumbuhan paku yang dikenal juga sebagai paku ekor kuda.
-Pterodophyta, tumbuhan paku yang punya daun-daun lebih besar ketimbang jenis tumbuhan paku lainnya. Hidup di hutan subtropis dan di daerah tropis.
Sumber : http://www.saksuk.com/tumbuhan-paku.html
0 komentar:
Posting Komentar