Senin, 04 Maret 2013

Bunga Mawar

Bunga Mawar


Suku mawar-mawaran atau Rosaceae adalah sebuah keluarga tumbuhan yang besar, terdiri dari 3.000—4.000 spesies di dalam 100—120 marga. Mawar termasuk di dalam suku ini, demikian pula apel, pir, arbei, prem, persik, ceri, lokat, dan sebagainya. Daun pada suku ini selalu tersusun bersilangan dan biasanya disetai daun penumpu, semacam kuncup pada pangkal daun. Bunganya selalu berkelamin ganda, dan berisi banyak benang sari serta putik. Sangat sedikit anggota suku ini yang beracun. Akan tetapi semak mawar yang berbunga bisa berbahaya, karena pada batangnya terdapat duri-duri tajam yang merupakan pelindung dirinya.
Beberapa jenis suku mawar-mawaran yang terkenal antara lain Sarfajal Jepang (Chaenomeles japonica) yang disukai para pekebun karena bunganya yang merah dan indah. Arbei India (Duschenia indica) memiliki bunga berwarna kuning dan buah yang tidak berasa. Lokat (Eriobotrya japonica) adalah perdu hijau abadi kecil daerah subtropis. Bunganya berwarna kuning-putih dan mekar pada musim dingin. Pada musim semi buahnya sudah masak, kuning dan dapat dimakan.
Pada umumnya mawar memiliki duri berbentuk seperti pengait yang berfungsi sebagai pegangan sewaktu memanjat tumbuhan lain. Beberapa spesies yang tumbuh liar di tanah berpasir di daerah pantai seperti Rosa rugosa dan Rosa pimpinellifolia beradaptasi dengan duri lurus seperti jarum yang mungkin berfungsi untuk mengurangi kerusakan akibat dimakan binatang, menahan pasir yang diterbangkan angin dan melindungi akar dari erosi. Walaupun sudah dilindungi duri, rusa kelihatannya tidak takut dan sering merusak tanaman mawar. Beberapa spesies mawar mempunyai duri yang tidak berkembang dan tidak tajam.
Mawar dapat dijangkiti beberapa penyakit seperti karat daun yang merupakan penyakit paling serius. Penyebabnya adalah cendawan Phragmidium mucronatum yang menyebabkan kerontokan daun. Penyakit yang tidak begitu berbahaya seperti Tepung Mildew disebabkan cendawan Sphaerotheca pannosa, sedangkan penyakit Bercak Hitam yang ditandai timbulnya bercak-bercak hitam pada daun disebabkan oleh cendawan Diplocarpon rosae. Mawar juga merupakan makanan bagi larva beberapa spesies Lepidoptera.
Sumber : http://ladangkecil.wordpress.com/2009/09/06/bunga-mawar/

0 komentar:

Posting Komentar

 

Dunia Tumbuhan Copyright © 2011 Designed by Ipietoon Blogger Template and web hosting

Free Flower Color Change2 Cursors at www.totallyfreecursors.com